Faktor budaya
Faktor budaya adalah faktor yang dipengaruhi kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan
yang dipelajari yang membantu mengarahkan perilaku konsumen para anggota masyarakat.
Perkembangan Teknologi dari tahun ke tahun sudah menunjukkan kemajuan yang sangat dahsyat, sebagai bukti contoh kecil, yaitu blackberry yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena pada zaman sekarang ini hampir semua kalangan tidak mengenal batas umur, waktu, ruang dan status sosal baik anak-anak, remaja, orang tua, pebisnis, pedagang dan lain-lainnya sudah tidak bisa lepas lagi dari yang namanya teknologi tersebut, kebutuhan hidup untuk bisa selalu terhubung dengan sesama, bersosialisasi, prastise dan gengsi sudah merupakan suatu alasan.
Keinginan masyarakat dalam memilih ponsel karena masyarakat tumbuh dalam suatu lingkungan yang telah mengembangkan teknologi ponsel dengan seperangkat pemahaman dan nilai konsumen.
Perangkat Blackbery selalu diasosiasikan sebagai simbol status diantara para pelanggan selular di Indonesia . Bahkan sebagaian besar masyarakat pun menganggap bahwa saat ini blackberry lah yang menguasai pangsa pasar handphone di Indonesia , pada umumnya anggapan itu ada karena untuk handphone merek lain sudah dianggap tidak jaman. Apalagi tipe masyarakat Indonesia adalah tipe yang tertarik akan suatu hal yang baru, termasuk dengan adanya blackberry di tanah air ini.
Faktor sosial
Faktor sosial adalah faktor yang dipengaruhi oleh orang-orang disekitar kita. Komponen yang termasuk didalamnya yaitu kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status sosial konsumen.
Fenomena keberadaan telepon genggam merupakan tuntutan masyarakat yang cenderung dalam berkomunikasi dengan produk telepon yang berkualitas, bervariasi, penyampaian informasi yang dimiliki produk mudah diterima. Oleh karena itu, Sejak pertama kali BlackBerry diperkenalkan tahun 1997, Ponsel cerdas (smartphone) buatan Research In Motion Kanada kini banyak di pakai secara luas. Bagi sebagian pemakai BlackBerry merupakan simbol mode (gaya hidup), konsumen menggemari BlackBerry karena
kecanggihan fitur layanan yang dimilikinya. BlackBerry sebelumnya hanya dikenal sebagai gadget eksklusif milik para eksekutif. Kini Semua orang menginginkan BlackBerry, hal ini juga ini tidak lepas dari naiknya kemampuan beli konsumen dan peran penjual dalam memberikan skema harga yang semakin affordable. Peningkatan kemampuan beli konsumen menjadikan BlackBerry less exclusive dari sebelumnya namun tetap ekslusif karena harganya masih di atas jangkauan kebanyakan konsumen
ponsel.
Faktor psikologis adalah faktor paling mendasar dalam diri individu yang akan mempengaruhi pilihan-pilihan seseorang dalam membeli. Komponen yang termasuk didalamnya yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta keyakinan dan sikap.
Konsumen handphone sekarang semakin tidak mudah diprediksi, bahkan mereka menjadi semakin kritis, semakin menuntut serta dinamis dengan segala interaksinya dan tidak mudah puas menjadi ciri konsumen di era sekarang ini. Ragam konsumen secara psikologis tercermin dari motivasi, sikap serta keyakinan, pembelajaran dan persepsi mereka sehingga keragaman ini menghasilkan sebuah variasi dalam informasi pemrosesan konsumen. faktor psikologis menentukan bagaimana individu menerima dan berinteraksi dengan lingkungannya dan pengaruh pada keputusan yang diambil konsumen, semakin tinggi faktor psikologis yang diambil oleh konsumen maka semakin tinggi pula keputusan pembelian pada handphone Blackberry.
Daftar pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar